Meditasi adalah pengembangan Batin. Melalui meditasi, batin dan seluruh kehidupan kita bertumbuh secara spiritual-karena kesadaran kita menjadi semakin berkembang. Kita menjadi semakin sadar akan diri kita, orang lain, dan lingkungan kita, dan akhirnya menyadari realitas itu sendiri. Kesadaran yang meningkat ini membantu kita untuk berurusan dengan situasi kehidupan sehari-hari dengan lebih tenang dan bijak.
Meditasi sebagaimana dialami dan diajarkan oleh Buddha memiliki dua aspek: Ketenangan (Konsentrasi) dan Pandangan Cerah (Kebijaksanaan). Karena pikiran menjadi semakin tenang, dan kesadaran kita menjadi semakin jernih, kita mulai memperoleh "kilatan" pandangan cerah akan sifat sejati segala sesuatu-yang membangkitkan Kebijaksanaan. Karena Ketenangan dan Pandangan Cerah berjalan bergandengan, meditasi menjadi lengkap hanya setelah kita mencapai Ketenangan dan Pandangan Cerah.
BAGAIMANA MEDITASI DAPAT MEMBANTU KITA?
Dengan membangun kebiasaan pikiran yang baik dalam meditasi, tingkah laku kita dalam kehidupan sehari-hari berangsur-angsur berubah. Dengan redanya sifat pemarah, kita akan mampu membuat keputusan yang lebih baik dan kita menjadi semakin jauh dari ketidakpuasan dan kegelisahan. Hasil-hasil meditasi ini dapat dialami saat ini juga. Namun, kita harus selalu mencoba untuk memiliki motivasi bermeditasi dengan cakupan yang lebih luas dan lebih jauh daripada sekadar demi kebahagiaan kita sendiri pada saat ini. Kita dapat membangkitkan motivasi untuk bermeditasi dalam rangka membuat persiapan untuk kehidupan-kehidupan yang akan datang, atau untuk mencapai kebebasan dari siklus berbagai masalah, atau untuk mencapai Pencerahan penuh demi kepentingan semua makhluk.
APAKAH MEDITASI PENTING BAGI KITA?
Menjalankan latihan meditasi secara teratur adalah sangat bermanfaat, bahkan jika latihan itu hanya berlangsung sejenak saja setiap harinya. Tidaklah tepat untuk berpikir, "Aku ini orang kerja. Hari-hariku begitu sibuk dengan karier, keluarga, dan tanggung jawab sosial, sehingga saya tidak dapat bermeditasi." Jika meditasi itu sangat bermanfaat bagi kita, kita seharusnya menyisihkan waktu untuknya. Bahkan jika kita tidak bermeditasi, penting sekali menyisihkan suatu waktu hening untuk kita sendiri setiap hari-suatu waktu untuk merenungkan apa yang kita lakukan dan mengapa, atau belajar mengenai Dharma.
Adalah sangat penting bahwa kita belajar menyayangi diri kita dan bahagia dalam kesendirian. Menyisihkan sejenak waktu hening, pada pagi hari sebelum memulai kegiatan harian atau pada penghujung hari, adalah perlu-khususnya di masyarakat modern di mana setiap orang begitu sibuk. Kita selalu punya waktu untuk memberi makanan kepada badan kita; kita tidak pernah melewatkan makanan karena kita memandang hal itu penting. Demikian pula, kita semestinya menyediakan waktu untuk memberikan makanan kepada batin kita, karena batin pun begitu penting. Di atas semua itu, bukan badan kita, tetapi batin kitalah yang berlanjut dalam kehidupan yang akan datang. Mempraktikkan Dharma bermanfaat bagi sesama dan diri kita sendiri. Karena Dharma menjabarkan bagaimana menciptakan sebab bagi Kebahagiaan Sejati, dan karena kita semua mendambakan Kebahagiaan Sejati, sudah semestinya kita mempraktikkan Dharma semampu-mampunya kita.
DAPATKAH KITA BERMEDITASI UNTUK MENDAPATKAN KESAKTIAN?
Ya, namun itu bukan tujuan yang tertinggi dari praktik meditasi. Sebagian orang sangat bergairah untuk memiliki kekuatan-kekuatan batin. "Setiap orang akan berpikir bahwa aku ini hebat dan akan datang kepadaku untuk meminta petuah. Aku akan menjadi kondang dan dihormati!" Ini adalah motivasi yang membesarkan ego! Jika kita, misalnya, masih tetap suka marah-marah dan tidak mampu mengendalikan apa yang kita pikirkan, katakan, dan perbuat, kekuatan-kekuatan tersebut tidak ada gunanya, bahkan menjadi gangguan bagi latihan kita. Adalah jauh lebih bermanfaat menjadi orang yang lebih bijak dan lebih baik hati.
Jika kita berhati baik, mengembangkan kekuatan batin bisa bermanfaat bagi pihak lain. Para praktisi yang telah mencapai tingkat tinggi tidak pernah memamerkan kesaktian mereka. Orang yang rendah hati lebih mengesankan daripada orang yang sombong, ketenteraman dan sikap hormat mereka memancar kepada orang lain. Orang-orang yang telah menaklukkan kesombongan mereka, yang memiliki Cinta Kasih kepada makhluk lain, dan yang mengembangkan Kebijaksanaan, adalah orang-orang yang dapat kita percaya.
APAKAH MEDITASI ITU BERBAHAYA?
Jika kita belajar bermeditasi dari guru yang berpengalaman, yang memberikan petunjuk dengan metode andal yang telah teruji oleh waktu, dan jika kita mengikuti petunjuk-petunjuknya dengan benar, tidak ada bahaya sama sekali. Meditasi semata-mata adalah membangun kebiasaan-kebiasaan pikiran yang baik. Hal ini kita lakukan dengan jalan bertahap; tidaklah bijaksana bagi seorang pemula untuk melakukan latihan tingkat tinggi tanpa petunjuk yang tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar